Omong-Omong di Belakang

Image
Semua binatang memiliki keunikan masing-masing       Bunyi dedaunan yang bergerak-gerak membuat Olay dan Celeb menghentikan obrolan mereka. Keduanya sedang bertengger di salah satu cabang pohon favorit mereka, pohon kayu hitam.      "Woi siapa itu?" teriak Olay sambil  mendongak melihat siapakah yang menganggu acara mereka.      "Jangan ganggu kami, dong!" Celeb ikut bersuara. Ia kibaskan  ekornya. Jambul hitamnya ikut bergerak lucu.     Ternyata Jepi si jerapah sedang menarik-narik daun di pohon dengan mulutnya. Lidahnya yang panjang menjulur, melilit daun-daun. Kemudian dengan lidahnya pula ia masukkan dedaunan itu ke mulut.      Tiba-tiba ia  menurunkan leher ke arah Olay dan Celeb. Dua ekor monyet yaki itu terkejut.     "Jepi, hati-hati kalau memanjangkan leher!" protes Olay. "Jangan membuat kami terkejut lagi."     "Hehehehehe maaf. Kalian sedang ngobrolin apa sih? Kelihatan serius sekali," tanya Jepi sambil mulutnya terus mengunya

Di sini Kita Duduk Berdua



Di sini kita duduk berdua

Mungkin yang terakhir kali

Atau mungkin akan ada lagi

Kita tidak pernah tahu sampai kapan usia kita


Di sini kita memang duduk berhadapan

Tetapi entah kemana jalan pikiran

Aku pun mengamatimu dengan enggan

Dirimu juga sibuk dengan yang ada di tangan


Di sini kita duduk berdua

Pikiranku mendua

Pada seseorang nun jauh di sana

Apa kau pikir aku bahagia?

sama sekali bukan itu yang kurasa


Di sini kita duduk berdua

Ingin aku mengaku saja

Terserah akhirnya dirimu menerima atau tidak

Hati ini mungkin akan luluh lantak


Ijinkan aku menarik napas

Menata keberanian, mengutuhkan jiwa 

Aku tak ingin kesempatan terhempas

Mumpung kita duduk berdua


Yogyakarta, akhir Oktober 2020

Foto koleksi pribadi

Lokasi : Tempo Gelato




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kembar

Omong-Omong di Belakang

Diagnosis Rasa (2)